Dasar-Dasar Fotografi

Fotografi merupakan kegemaran yang banyak sekali digeluti oleh sebagian orang. Dari yang tua hingga yang masih kecil. Fotografi bisa dikatakan sebagai hobi yang mahal karena harga dan pencapaian untuk menghasilkan karya bagus yang tidak gampang. Banyak orang kaya dan banyak yang dengan mudahnya mereka memiliki kamera dan peralatan fotografi yang mahal. Tidak banyak orang yang bisa seperti itu, karena perlu banyak uang untuk memiliki barang mahal.

Image Source from : http://www.herrypratama.com/wp-content/uploads/2014/04/Logo-Design-esempi-di-loghi-per-fotografi.jpg

Akan tetapi, dari sebanyak orang yang memiliki peralatan fotografi yang mahal tersebut hanya sebagiannya sajalah yang menghasilkan karya-karya fotografi luar biasa. Bahkan banyak karya fotografi yang lebih memiliki nilai dihasilkan dengan mesin / alat sederhana. Ini menjadi pertanyaan dimanakah rahasianya?

Image Source from :http://www.nusareborn.in/archive/index.php/t-572332.html
Sebelum kita memiliki peralatan yang mahal, akan lebih banyak kita memiliki kemampuan dasar atau teknik dasar yang menjadi kunci keberhasilan karya fotografi. Berikut ini dasar-dasar fotografi :

Composition

Komposisi adalah penempatan objek-objek foto (background dan foreground) dalam bidang bingkai (frame). Pada awalnya kebanyakan orang mengambil (membuat) objek utama dengan menempatkannya pada posisi tengah. Hal ini tidaklah salah sepenuhnya, akan tetapi jika kita mencoba meletakkan objek pada posisi yang lain akan menghasilkan makna yang berbeda. Beberapa objek yang diposisikan berbeda (selain dibagian tengah frame) bisa membuat penguatan makna objek tersebut. Ada beberapa komposisi dalam fotografi umumnya antara lain Rule of Third, Golden Ratio, dan lain-lain.

Focus

Foto akan lebih mudah dipahami oleh berbagai penikmatnya apabila memiliki fokus pada objek yang dimaksud. Selayaknya sebuah tulisan, foto juga perlu dihindari memiliki berbagai macam gangguan objek. Sehingga ketika penikmat foto melihat, ia dapat secara umum memberikan pemaknaan terhadap pesan apa yang disampaikan fotografer.

Point of Interest

Setiap foto secara umum bertujuan untuk menuangkan pesan dari sang fotografer kepada pembaca foto. Agar sebuah foto menjadi lebih menarik foto perlu dibuat memiliki titik daya tarik atau Point of Interest. Tanpa daya tarik, sebuah foto akan kehilangan penguatan pesannya yang disampaikan.

Angle

Angle merupakan sudut pengambilan objek foto. Secara umumnya ada 3 level angle dalam pengambilan sudut pemotoan, yaitu eyes level (sudut normal sejajar mata), frog level (sudut bawah seperti cara pandang katak) dan bird level (sudut atas seperti cara pandang burung).

Exposure

Exposure atau yang juga dikenal dengan istilah pencahayaan juga merupakan elemen penting dalam fotografi. Sebuah foto yang gelap, hitam, tak terlihat dan pencahayaan yang kurang akan mengaburkan objek dan pesan foto. Foto yang memiliki cahaya cukup selayaknya sebuah foto ketika mata melihat tidak sakit karena kekurangan atau kebanyakan cahaya dalam foto.
Read More