Tentang

Mungkin bagi yang sudah menggeluti dunia kepecintaalaman istilah tersebut tidaklah begitu asing. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak pula orang "awam" belum tahu "apa dan bagaimana kah kepecintaalaman itu?". Atau tahu sedikit dan kadang ada beberapa orang yang menilai negatif tentang kepecintaalaman itu sendiri. Sehingga tidaklah heran atau aneh bila mereka berkata buruk terhadap organisasi kepecintaalaman.

Hal ini wajar saja, namun tidak pula wajar untuk didiamkan. Mereka perlu penjelasan dan bukti bahwa kepecintaalaman (termasuk organisasi dan individunya) dengan bijaksana. Pada bagian ini mudah-mudahan bisa membantu mengenal dan memahami tentang essensi dari kepecintaalaman tersebut.

Apa Kepecintaalaman itu ?

Kepecintaalaman adalah sebuah sikap dari individu ataupun kelompok (perkumpulan/organisasi) yang memiliki tujuan utama "mencintai alam". Mencintai secara dasarnya bermakna suka atau senang. Lebih jauh lagi adalah "peduli". Mencintai alam tidak cukup dengan berkata "aku cinta alam atau aku seorang pecinta alam". Akan tetapi dengan dasar hati dan kata-kata yang terucap diaktualisasikan (dinyatakan dengan sikap) dalam kehidupan.

Seseorang bisa saja menjadi pecinta alam (orang yang mencintai alam) tanpa harus masuk ke dalam sebuah organisasi atau perkumpulan pecinta alam. Dia mungkin saja ingin mencintai alam secara pribadi dan sederhana. Lalu sekarang pertanyaannya ...

Mengapa harus masuk ke dalam perkumpulan / organisasi pecinta alam?

1. Alam terbentuk dari berbagai unsur dan elemen kehidupan. Dan untuk melestarikannya semakin banyak melakukan kerjasama, saling mendorong / mendukung, saling bahu membahu untuk mencinta alam akan semakin mudah untuk menciptakan dan menjaga kelestarian alam.
2. Dengan perkumpulan / organisasi, seseorang bisa saling memberi kepahaman satu sama lain tentang perlunya kelestarian alam.
3. Selain itu, individu terpisah jika tergabung memiliki potensi yang besar untuk saling maju.

Bagaimana Kepecintaalaman itu?

1. Hakikatnya 

Peduli terhadap kelestarian alam.

2. Kegiatanya

1. Terkait dengan pelestarian (Pelatihan, pengenalan, diskusi, penelitian, pemanfaatan positif tentang alam dulu sekarang dan masa datang).
2. Terkait dengan alam (naik gunung, jelajah hutan, susur sungai/pantai, menyelam, telusur goa, naik tebing, arung sungai/jeram, dll).

3. Manfaatnya

Berbicara manfaat tentu ini sangat tergantung dari sejauh mana pikiran positif dan kegiatan positif yang diolah. Akan tetapi secara umum bisa kita sebutkan sebagaimana berikut ini:

1. Sehat Fisik. Berkegiatan di alam bisa menjadikan kita sehat dari segi fisik. Hal ini karena sebagian besar tubuh kita beraktifitas dan menjadi sebuah olah tubuh/fisik layaknya pula olah raga. Selain itu, ketika kita beraktifitas di alam, disana banyak sekali kesempatan untuk membentuk fisik yang sehat lagi kuat. Kita bisa menghirup udara segar jauh dari polusi, merasakan air alami dan lingkungan yang asri.
2. Sehat Mental. Dengan alam, kegiatan dan proses yang kita jalani bisa menjadi sebuah penyegaran pikiran kembali. Sehingga kita bisa terlepas atau mengurangi kejenuhan dalam rutinitas harian yang bisa menjadikan tekanan batin (stress) terlebih lagi kita terlalu sering berada dikeramaian kota yang memiliki banyak pengaruh terhadap mentalitas.