Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah usaha untuk mempengaruhi anggota kelompok agar mereka bersedia mengembangkan kemapuannya lebih banyak mereka bersedia mengembangkan kemampuannya lebih banyak dalam mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan. Munculnya seorangan pemimpin merupakan hasil dari suatu proses yang dinamis yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kelompok, hal ini bila kita telusuri lebih jauh dimana dalam suatu  kelompok atau organisasi akan nampak dinamika-dinamik perilaku organisasi yaitu tentang konfilik, pengambilan keputusan, komunikasi dan lain-lain.

Untuk membatasi masalah kepemimpinan ini, lebih lanjut kita uraikan mengenai hasil eksperimen yang telah dikenal dari Lewin, Lippit dan White yang dilakukan pada tahun 1939 dan 1949 di Universitas Lowe,  yakni:
  • Otoritas
Pemimpin yang otoriter bertindak sangat direkting, selalu memberikan penagrahan dan tidak memberikan kesempatan timbulnya partisipasi. Cara memimpin yang dikembangkan "Working on his group". Kegiatan hanya melaksanakan perintah atasan. Memimpin menurut pandangan ini adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. Kepemimpinan ini cenderung memberikan perhatian individual ketika memberikan pujian dan kritik.

  • Demokratis
Pemimpin ini mengajaj anggota kelompok untuk menentukan bersama tujuan kelompok serta perencanaan langkah-langkah pekerjaan. Penentuan ini adalah secara musyawarah mufakat. Pemimpin memberikan bantuan dan nasehat kepada anggota-anggota kelompok.
  • Laissez Faire
Pemimpin menjalankan tugas secara pasif, sebagai seorang yang hanya menentukan saja. Pemimpin ini memberikan kebebasan mutlak kepada anggota kelompok, kegiatan kelompok kepada anggota-anggotannya.

Komentar Anda adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA. Terima kasih.
EmoticonEmoticon