Tidak sedikit orang yang merasa takut akan kegelapan. Namun ada juga orang berani ketika menghadapi suasana gelap, walaupun pada mulanya mereka merasa takut. Karena pengalaman dan sedikit keyakinan mereka menjadi lebih yakin terhadap apa yang tejadi dalam kegelapan. Suasana gelap tidak hanya ditemui saat padamnya listrik di waktu malam, ruangan tertutup tanpa ventelasi dan jendela namun juga ditemui oleh orang-orang yang melakukan aktivitas alam bebas misalnya di dalam rimbunnya hutan, perjalanan malam hari, di dalam goa yang tidak memiliki penerang dan sebagainya.
Ketakutan dalam gelap bukan sebuah yang tidak normal, karena hal tersebut merupaka kewajaran dari naluri manusia yang merasa tidak punya pandangan terhadap alam sekitar. Ketakutan akan kegelapan akan menjadi masalah apabila hal-hal yang tak perlu dibayangkan muncul secara berlebih-lebihan. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi untuk melakukan apa yang saat itu ingin dilakukan.
Dalam hal ini, ada beberapa tips atau cara untuk mengatasi kegelapan yang terjadi.
- Pejamkan mata beberapa menit. Jika kegelapan terjadi secara mendadak maka cahaya yang sedikitpun akan tidak nampak oleh mata. Hal ini terjadi karena kornea mata dalam proses untuk menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar. Korneo pada waktu cahaya banyak membentuk bulatan kecil agar cahaya yang masuk tidak berlebihan. Sedangkan pada waktu gelap bagian kornea akan menjadi membesar agar bisa menerima kondisi cahaya yang sedikit. Untuk mengatasi keadaan dimana cahaya mendadak menjadi gelap, cobalah untuk memejamkan mata sebentar agar mata cepat menyesuaikan dan menkondisikan seberapa besar cahaya masuk ke mata.
- Tenang. Kunci ketenangan merupakan hal yang sangat berperan dalam mengatasi kegelapan.Keadaan seseorang dimana dalam ketakutan adalah panik, adernalin tinggi, susah konsentrasi dan kehilangan keseimbangan dalam bertindak. Keadaan-keadaan tersebut merupakan jalan untuk berbuat salah dan berisiko tinggi. Namun yang menjadi pertanyaan bagaimanakah agar diri bisa menjadi tenang? Pertanyaan seperti itu muncul ketika seseorang berusaha untuk berpikir dan ingin bertindak tepat. Kata "Tenang" adalah indikator dari pikiran dan hati yang kemudian diterjemahkan dalam sikap dan tindakan. Karena dari pikiran dan hati maka salah satu tindakan adalah merubah pola pikir dengan berbagai cara.Bisa dengan mengalihkan pikiran kepada sesuatu hal yang menyenangkan, berpikir postif akan manfaat dan menyadari keadaan waktu dimana sekarang.
- Orientasi sekitar. Kenali daerah sekitar dengan bantuan penglihatan yang terbatas dan cobalah untuk memaksimalkan semua panca indra (indera penglihatan, indera peraba, indera pendengaran, jika memungkinkan gunakan juga indera pengecap/perasa). mengenali daerah sekitar sangat penting untuk mengurangi resiko terlebih beraktifitas di alam bebas.
- Fokus. Tetaplah pada apa yang ingin dilakukan. Hindari membayangkan hal-hal tidak diinginkan yang bisa menggangu konsentrasi dan membuat rasa takut menjadi bertambah. Seperti membanyangkan kecelakaan, setan, hantu atau mati sekalipun.
- Semangat. Setiap motifasi yang timbul ketika keterbatasan diri menjadi semangat untuk tetap bertahan dan bersabar dalam keadaan yang gelap. Semangat juga bisa mengurangi keadaan dimana diri sedang tertekan dan lelah.
Komentar Anda adalah tanggapan pribadi, kami berhak menghapus komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA. Terima kasih.
EmoticonEmoticon